Kala pendidikan Islam telah bersifat massif serta apalagi diformalkan semacam saat ini ini, hingga substansinya jadi tidak gampang dikenali. Pendidikan jadi suatu aktivitas teratur yang kadangkala cuma hanya dijalankan buat mencapai tujuan yang bertabiat resmi. Seorang diucap sudah menuntaskan pendidikan Agama Islam cuma sebab sudah menjajaki serangkaian aktivitas proses belajar mengajar tanpa memandang hasil yang sesungguhnya sudah diraih
Pendidikan Islam diharapkan menciptakan akhlaq mulia. Saya diutus, kata Nabi, buat menyempurnakan akhlaq. Sepatutnya lewat pendidikan Islam menciptakan akhlak mulia itu. Sepanjang ini para pakar pendidikan yakin kalau sehabis seorang menjajaki seperangkat aktivitas belajar mengajar serta secara kognitif sudah menguasai apa yang dipelajari, hingga diucap sudah sukses. Sementara itu antara aspek kognitif serta sikap terpuji, ataupun diucap berakhlak mulia, tidak senantiasa bersamaan ataupun berkorelasi.
Hasil dari aktivitas pendidikan Islam sepatutnya bukan hanya menjadikan partisipan didik paham serta menguasai suatu yang dipelajari, namun yang malah lebih berarti merupakan sukses menghayati serta melaksanakan apa yang sudah diperoleh dari pembelajarannya itu. Seorang diucap sudah sukses menjajaki pendidikan Islam manakala yang bersangkutan sudah sanggup memelihara hatinya, beramal shaleh, serta berakhlak mulia.
Pendidikan Islam merupakan upaya yang dicoba buat meningkatkan potensi- potensi manusia supaya bisa terbetuk seseorang muslim yang baik. Tujuan Pendidikan Islam ini adaah buat mendidik, memusatkan serta membimbing seorang buat bisa menguasai serta menekuni apa itu ajaran agama islam. Di negeri Indonesia sendiri merupakan negeri dengan penduduk yang kebanyakan beragama islam, hingga dari itu berarti untuk kita buat meningkatkan serta menekuni Pendidikan Islam yang kedepannya dapat bermanfaat buat bangsa, negeri, serta diri kita sendiri.
Dalam Pendidikan Islam sendiri kita selaku masyarakat negeri diajarkan buat senantiasa silih menghormati penganut agama yag berbeda- beda, kerukunan serta toleransi antar agama, serta pula dalam perihal kesatuan serta persatuan nasional. Salah satu tugas utama dalam Pendidikan Islam merupakan pendidikan agama bisa membagikan partisipan didik sesuatu kecakapan hidup yang berbentuk sesuatu keahlian yang bisa digunakannya buat mengalami bermacam tantangan dalam kehidupannya di tengah kenyataan warga yang plural ini.
Buat mewujudkan Pendidikan Agama Islam ini kita wajib dapat mengapresiasikan“ upaya- memahami” selaku inti dari aktivitas pendidikan. Toleransi, kerjasama, simpati serta empati merupakan contoh yang dipunyai oleh subyek yang bisa menguasai. Ada pula terdapatnya kekerasan dalam pendidikan semacam, sesuatu penghakiman yang sepihak serta memonopoli sesuatu kebenaran bisa menimbulkan rendahkan upaya- memahami dalam aktivitas bimbingan.
Pendidikan Islam sendiri pula diharapkan oleh umat islam supaya sanggup jadi pencerah dari kebimbangan serta kegelapan dalam kehiupan manusia dikala ini. Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yag wajib di didik serta bisa pula mendidik. Oleh sebab itu sebaiknya kita selaku umat manusia serta seseorang muslim bisa meningkatkan serta menekuni Pendidikan Islam itu sendiri, sebab manusia sendiri menempati peran spesial dala alam semesta ini. Seluruh orang tentu hendak merasakan apa itu pendidikan.
Entah itu pedidikan yang resmi ataupun non resmi, sebab pendidikan merupakan keharusan selaku manusia. Sebab manusia tanpa pendidikan tidak hendak dilihat serta kita sendiri yag hendak rugi, dalam islam sendiri memuntut ilmu merupakan harus untuk tiap muslim, hingga dari itu hendaklah kita selaku muslim bisa menutut ilmu dengan baik serta cocok dengan apa yang di ajarkan dalam Al- Qur’ an maupun bimbingan yag terdapat.
Ada pula manfaat- manfaat Pendidikan Islam sendiri buat masa depan, ialah bisa menaikkan ataupun memperluas pengetahuan kita menimpa Allah serta ciptaan- Nya, dalam ilmu agama ataupun ilmu universal pula bisa memantapkan serta menaikkan keimanan para partisipan didik dalam menanamkan ilmu ajaran islam serta bisa secara langsung mempraktekkan keislaman dalam kehidupan tiap hari, semacam mengkaji Al- Qur’ an serta As- Sunnah, menekuni serta meningkatkan apa saja yang dikaji dalam kehidupannya, serta masih banyak lagi.
Pendidikan Islam sendiri di harapkan bisa menolong serta menanggulangi partisipan didik dalam meningkatkan kemampuan mereka supaya bisa jadi individu yang baik serta berguna untuk bangsa serta negeri, dan menjadikan mereka jadi manusia yang berguna untuk sesama serta diri sendiri.