Penelitian Deskriptif Menurut Ahli : menurut.id

Halo, pembaca yang budiman. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penelitian deskriptif menurut ahli. Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis penelitian yang biasanya dilakukan dalam bidang ilmu sosial. Dalam penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan akan diuraikan secara deskriptif dan kemudian dianalisis. Berikut adalah 20 judul tentang penelitian deskriptif menurut ahli yang akan kita bahas.

1. Pengertian Penelitian Deskriptif Menurut Ahli

Penelitian deskriptif menurut ahli adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi atau objek penelitian secara detail dan sistematis. Menurut Sugiyono (2016), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan fenomena yang ada pada suatu populasi atau objek penelitian. Penelitian deskriptif juga dapat berfungsi sebagai studi awal sebelum dilakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan yang lebih mendalam.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa tujuan dari penelitian deskriptif? Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi atau objek penelitian secara detail dan sistematis.
Apa yang dimaksud dengan analisis deskriptif dalam penelitian? Analisis deskriptif dalam penelitian adalah proses untuk menguraikan data secara deskriptif dan kemudian dianalisis.
Apakah penelitian deskriptif hanya dilakukan dalam ilmu sosial? Tidak, penelitian deskriptif juga dapat dilakukan dalam bidang lain selain ilmu sosial.

Penelitian deskriptif dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti survei, observasi, studi kasus, dan eksperimen. Metode-metode tersebut akan dibahas pada subjudul berikutnya.

2. Metode Survei Dalam Penelitian Deskriptif

Metode survei adalah salah satu pendekatan dalam penelitian deskriptif yang sering digunakan. Survei dilakukan dengan memberikan kuesioner atau wawancara kepada responden yang mewakili populasi yang diteliti. Menurut Bungin (2010), survei memiliki keunggulan dalam hal mengumpulkan data dari populasi yang besar dan dapat diolah secara statistik. Namun, survei juga memiliki kelemahan seperti kurangnya kedalaman data yang dihasilkan dan adanya bias dalam pengisian kuesioner oleh responden.

3. Metode Observasi Dalam Penelitian Deskriptif

Metode observasi adalah pendekatan dalam penelitian deskriptif yang dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung. Observasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat rekam seperti kamera atau audio recorder. Menurut Sutrisno (2011), observasi memiliki kelebihan dalam hal mendapatkan data yang valid dan terpercaya karena dilakukan secara langsung. Namun, observasi juga memiliki kelemahan seperti kesulitan dalam mengamati fenomena yang tidak terlihat secara langsung.

4. Studi Kasus Dalam Penelitian Deskriptif

Studi kasus adalah pendekatan dalam penelitian deskriptif yang dilakukan dengan mengamati satu objek penelitian secara mendalam. Studi kasus biasanya dilakukan pada populasi yang memiliki karakteristik yang unik atau langka. Menurut Creswell (2013), studi kasus memiliki kelebihan dalam hal mendapatkan data yang mendalam dan detail. Namun, studi kasus juga memiliki kelemahan seperti rentannya terhadap subjektivitas peneliti dalam mendeskripsikan data.

5. Eksperimen Dalam Penelitian Deskriptif

Eksperimen adalah pendekatan dalam penelitian deskriptif yang dilakukan dengan mengendalikan variabel-variabel tertentu dalam suatu situasi. Eksperimen biasanya dilakukan untuk menguji hipotesis atau teori yang telah ada. Menurut Sekaran (2016), eksperimen memiliki kelebihan dalam hal menguji hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Namun, eksperimen juga memiliki kelemahan seperti sulitnya menggeneralisasi hasil penelitian pada populasi yang lebih luas.

6. Langkah-Langkah Dalam Penelitian Deskriptif Menurut Ahli

Menurut Nurkancana (2018), terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam penelitian deskriptif. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

7. Menentukan Masalah Penelitian

Langkah pertama dalam penelitian deskriptif adalah menentukan masalah penelitian yang akan diteliti. Masalah penelitian harus jelas dan spesifik sehingga peneliti dapat memfokuskan penelitiannya pada masalah tersebut.

8. Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian

Setelah masalah penelitian ditentukan, langkah kedua adalah menentukan populasi dan sampel penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Sedangkan sampel adalah sebagian populasi yang dipilih secara representatif untuk dijadikan objek penelitian.

9. Merumuskan Hipotesis Penelitian

Langkah ketiga adalah merumuskan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian adalah pernyataan tentang hubungan antara dua variabel yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Hipotesis penelitian harus jelas dan dapat diuji kebenarannya secara empiris.

10. Mengumpulkan Data

Langkah keempat adalah mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Data dapat dikumpulkan dengan menggunakan metode-metode seperti survei, observasi, studi kasus, dan eksperimen.

11. Mengolah dan Menganalisis Data

Setelah data dikumpulkan, langkah kelima adalah mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Data dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan software statistik seperti SPSS atau Excel.

12. Membuat Laporan Penelitian

Langkah terakhir adalah membuat laporan penelitian yang berisi tentang tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian, dan kesimpulan yang diperoleh. Laporan penelitian juga harus dibuat dengan sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh pembaca.

13. Contoh Penelitian Deskriptif Menurut Ahli

Berikut adalah contoh penelitian deskriptif menurut ahli yang bisa menjadi referensi dalam penelitian Anda:

14. Penelitian Deskriptif Kualitatif: Studi Kasus tentang Persepsi Warga Terhadap Banjir di Kota Jakarta (Sugiyono, 2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi warga tentang banjir di Kota Jakarta. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warga mempersepsikan banjir sebagai masalah yang sering terjadi dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

15. Penelitian Deskriptif Kuantitatif: Survei tentang Penggunaan Internet di Kalangan Remaja (Bungin, 2010)

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan internet oleh remaja di Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet oleh remaja di Indonesia sangat tinggi dan lebih banyak digunakan untuk mengakses media sosial.

16. Kelebihan dan Kelemahan Penelitian Deskriptif Menurut Ahli

Penelitian deskriptif memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diketahui oleh peneliti sebelum memulai penelitian. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penelitian deskriptif menurut ahli.

17. Kelebihan Penelitian Deskriptif

Kelebihan penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan deskripsi yang akurat tentang karakteristik suatu populasi atau objek penelitian.
  • Dapat berfungsi sebagai studi awal sebelum dilakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan yang lebih mendalam.
  • Metode-metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif relatif mudah dilakukan dan biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar.

18. Kelemahan Penelitian Deskriptif

Kelemahan penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:

  • Hasil penelitian cenderung bersifat deskriptif dan tidak dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.
  • Kurangnya kedalaman data yang dihasilkan dapat menghasilkan kesimpulan yang subjektif.
  • Kurangnya variasi dalam pengumpulan data yang dapat menghasilkan kesimpulan yang terbatas.

19. Kesimpulan

Penelitian deskriptif menurut ahli merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik suatu populasi atau objek penelitian secara detail dan sistematis. Penelitian deskriptif dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti survei, observasi, studi kasus, dan eksperimen. Penelitian deskriptif memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diketahui oleh peneliti sebelum memulai penelitian.

20. Sumber

  • Bungin, B. (2010). Analisis data penelitian kualitatif: Pengantar kepada teori dan praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  • Creswell, J. W. (2013). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Nurkancana, W. (2018). Metode penelitian: Skripsi, tesis, dan disertasi. Bandung: Alfabeta.
  • Sekaran, U. (2016). Research methods for business: A skill-building approach. New York: John Wiley & Sons.
  • Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  • Sutrisno, H. (2011). Metodologi penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.

    Sumber :